Pilih murah atau mahal

Pilih murah atau mahal

Yang benar aja, jika bisa murah ngapain pilih mahal

Mahal murah selalu menjadi perbincangan banyak orang ketika ingin membeli sesuatu. Selalu terjadi diskusi panjang jika ditanyakan tentang hal ini. Pilih murah atau mahal

Sekilas tentunya kita akan memilih murah jika diajukan pertanyaan diatas. Lagipula, siapa pula yang tidak suka murah. Karena dengan harga murah, kita bisa menghemat uang yang kita miliki. Dan biasanya kita merasa menang jika bisa membeli sesuatu dengan harga yang murah

Tapi, benarkah begitu . . .

Tidakkah kita sadar, bahwa ada harga, ada rupa. Rasanya ungkapan ini bukan sekedar kumpulan kata saja. Ungkapan ini sebenarnya diangkat dari realita dan pengalaman hidup banyak orang.

Banyak dari mereka yang kecewa, karena barang yang mereka beli ternyata cepat rusak, palsu bahkan tidak berfungsi sama sekali. Dari kebanyakan perisitwa, itulah konsekuensi logis jika kita membeli sesuatu dengan harga yang murah.

Lalu, apakah jika harga murah berarti tidak bagus?

Tunggu dulu. Kita tidak bisa mengeneralisirnya. Tentu ada pengecualian. Karena pada kondisi tertentu, barang yang murah ternyata juga memiliki kualitas yang bagus.

Maksud anda apaan sich . . .

Ha ha ha, maaf telah membuat anda bingung. Sebenarnya saya hanya ingin menekankan beberapa hal terkait dengan harga murah dan harga mahal ini. Baik ketika membeli barang tertentu, termasuk ketika menggunakan jasa seo yang banyak ditawarkan di internet

Kita tidak bisa menilai harga murah lebih baik dari harga mahal. Begitu juga sebaliknya, harga mahal lebih baik dari harga murah, karena adanya ungkapan diatas. Ada harga, ada rupa 🙂

Harga mana yang lebih baik menurut saya sangat subjektif. Sehingga sangat tidak layak dibandingkan. Jika harga murah barang bagus, kenapa tidak. Jika harga mahal kualitas oke, masa’ sich ditolak.

Gitu aja . . .

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.